Operasi Jantung Redknapp Berjalan Dengan Sukses

Operasi jantung yang dijalani Harry Redknapp berakhir dengan sukses pada hari Rabu (02/11). Pelatih Tottenham Hotspur itu divonis harus melakukan operasi kecil pada jantungnya sehari setelah dirinya datang memeriksakan diri ke rumah sakit.

Dalam prosedur operasi itu, selang dimasukkan ke dalam jantung Redknapp untuk memompa balon guna mengatasi penyumbatan pada pembuluh darahnya. Diperkirakan Redknapp sudah bisa meninggalkan rumah sakit dalam kurun waktu 2 hari mendatang, demikian seperti yang ditulis dalam situs resmi klub.

"Klub mengabarkan bahwa pagi ini Harry berhasil menjalani operasi dengan memasukkan dua alat kecil untuk membuka penyumbatan pada pembuluh darahnya. Dia dalam keadaan baik dan diperkirakan akan meninggalkan rumah sakit dalam waktu 2 hari mendatang," demikian bunyi pernyataan klub.

Pada hari Rabu sebelumnya Tottenham memberikan konfirmasi jika pelatih mereka berusia 64 tahun itu akan menjalani perawatan medis yang menyebabkan ia tidak dapat mendampingi timnya bertanding melawan Rubin Kazan di pentas Liga Eropa. Asisten pelatih Kevin Bond dan pelatih tim pertama Joe Jordan akan menggantikan posisinya pada laga Jumat (04/11) dini hari di Rusia. Redknapp diperkirakan sudah dapat kembali mendampingi Spurs pada pertandingan melawan Fulham akhir pekan ini.

Presiden klub, Daniel Levy mengaku senang melihat operasi Redknapp berjalan dengan sukses, seraya meminta pelatihnya itu untuk fokus pada pemulihan dirinya.

"Kami senang melihat operasinya berjalan dengan mulus dan sukses. Jika mengenal Harry, dia akan segera ingin kembali bekerja mendampingi klubnya, tetapi yang terpenting saat ini adalah dia dapat kembali pulih dengan sempurna," ucap Levy.

Redknapp pada kolom miliknya di harian The Sun pada hari Rabu (02/11) menuliskan: "Saya berharap bisa kembali bekerja dalam beberapa hari ke depan."

Mantan manajer Portsmouth ini juga menjelaskan jika sejak Maret 2010 dirinya memang mengalami masalah dengan jantungnya dan diharuskan menelan pil secara rutin guna menjaga kondisi kesehatannya. Namun Redknapp juga menjelaskan jika penyakitnya itu bukanlah hal yang serius.

"Semenjak setahun lalu, saya harus menelan pil guna menjaga kondisi jantung saya dan hingga saat ini saya masih meminumnya secara rutin."

"Saya dalam keadaan baik-baik dan jangan khawatir tentang kesehatan saya. Tapi pertandingan ini dapat membuat orang yang tenang sekalipun dapat meledak ketika kita hanya duduk di bangku cadangan dalam suasana tegang sejak peluit panjang pertama berbunyi hingga peluit panjang kedua di akhir pertandingan," pungkasnya.